Rabu, 07 Januari 2015

ILMU PENGETAHUAN, TEKNOLOGI DAN KEMISKINAN

Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Kemiskinan
Ilmu pengetahuan, teknologi ddan kemiskinan merupakan bagian-bagian yang tidak dapat dipisahkan dari suatu system yang berinteraksi, interelasi, interpendensi  dan ramifikasi (percabangannya). Dengan demikian wajarlah apabila menghadapi masalah yang kompleks ini, memerlukan studi mendalam  dan analisis interdisipliner  kalau tidak mau mencampuradukan unsur-unsur sintesis denga sintesisnya sendiri.
A.      ILMU PENGETAHUAN
Dikalangan ilmuwan ada keseragaman pendapat, bahwa ilmu itu selalu tersusun dari pengetahuan secara teratur,yang diperoleh dengan pangkal tumpuan  (objek) tertentu yang sistematis, metodis, rasional, empiris, umum dan akumulatif. Pengertian pengetahuan sebagai salah satu istilah dalam ilmu filsafat dikemukan oleh banyak ilmuan, diantaranya: Aristoteles menyebutkan bahwa pengetahuan merupakan pengetahuan yang dapat diinderai dan dapat merangsang budi; Bacon dan David Home, pengetahuan merupakan sebuah pengalaman indera dan bathin; menurut Immanuel kant pengetahuan merupakan persatuan antara budi dan pengalaman; lalu Teori Phyroo menyatakan bahwa tidak ada kepastian dalam pengetahuan.
Banyaknya teori dan pendapat tentang pengetahuan dan kebenaran mengakibatkan suatu definisi ilmu pengetahuan akan mengalami kesulitan.
Pembentukan ilmu akan berhadapan dengan objek yang merupakan bahan dalam penelitian, meliputi objek material sebagai bahan yang menjadi tuuan penelitian bulat dan utuh. Serta objek formal,yaitu sudut pandangan yang mengarah kepada persoalan yang  yang menjadi pusat perhatian. Langkah-langkah dalam memperoleh objek ilmu meliputi rangkaian kegiatan dan tindakan. Dari sebuah pengamatan, untuk mencapai suatu pengetahuan yang ilmiah dan objektif diperlukan sikap berpikir yang ilmiah. Kalau kita berbicara hal yang berkaitan dengan ilmu pengetahuan maka erat kaitannya dengan dunia pendidikan, dimana pendidikan di Negara kita  yang terlihat lancer namun kalau kita telusuri lebih jauh ke dalamnya amat sangat memilukan. Dimana masih banyaknya sekoalh-sekolah serta sarana pendidikan yang lain yang kurang memadai.


B.     TEKNOLOGI
Dalam konsep yang pragmatis dengan kemungkinan berlaku secara akademis dapatlah dikatakan, bahwa ilmu pengetahuan dan teknologi sebagai suatu seni yang mengandung pengertian berhubungan dengan proses produksi; menyangkut cara bagaimana sumber, tanah, modal, tenaga kerja dan keterampilan dikombinasikan untuk menrealisasikan tujuan produksi. Teknologi yaitu cara yang digunakan dalam memperoleh sesuatu, ataupun memproduksi. Sebagai contoh penggunaan teknologi pesawat sebagai alat transfortasi massal, penggunaan telepon sebagai alat komunikasi jarak jauh. Erat kaitannya ilmu pengetahuan drngan penciptaan teknologi, atau sebaliknya teknolgi mempunyai peran yang besar dalam menentukan kualitas ilmu pengetahuan.


C.     KEMISKINAN
Kemiskinan lazimnya digambarkan sebagai kurangnya pendapatan untuk memenuhi kebutuhan hidup. Kemiskinan terjadi apbila pedapatan tidak mampu memenuhi kebutuhan pokok, seperti sandang, pangan, papan. Kemiskinan secara umum dapat dikatagorikan kedalam tiga unsur: a. kmiskinan yang disebabkan handicap badaniah ataupun mental seseoarang; b. kemiskinan yang disebabkan oleh bencana alam; dan c. kemiskinan buatan. Yang sangat relevan terjadi adalah kemiskinan buatan, yang disebut juga kemiskinan structural. Kemiskinan yang timbul oleh dan dari struktur-struktur buatan manusia baik struktur ekonomi, politik, social dan budaya.
Terkadang kemiskinan buatan juga tidak serta merta timbul dari aspek diatas, namun sering kali ada anggapan bahwa kemiskinan merupakan sebuah nasib atau takdir yang memang harus diterima.


Dari ketiga aspek yang telah kita bahas di atas, yaitu: ilmu pengetahuan, teknologi dan kemiskinan tiga aspek dalam hidup dewasa ini yang tidak dapat dipisahkan satu sma lain. Dimana ilmu pengetahuan sebagai tonggangnya sedangkan teknologi dan kemiskinan sebagai sebab dan dampak. Secara singkat dapat dijabarkan sebagai berikut: semakin tinggi ilmu penetahuan yang diterima oleh seseorang maka semakin tinggi pula teknologi yang dapat mereka pahami dan mngerti, serta taraf hidup yang semakin tinggi. Sebaliknya jika ilmu pengetahuan yang diterima oleh seseorang maka taraf hidup yang mereka miliki akan sangat rendah pula.