Keindahan
berasal dari kata indah yang berarti bagus , permai, cantik, elok, molek dan
lain sebagainya. Keindahan merupakan suatu karya seni yang dipandang memiliki
nilai estetis atau nilai kebenaran. Beberapa karya seni yang memiliki nilai
kebenaran antara lain: suatu karya seni, pemandangan alam, manusia, rumah,
suatu tatanan, suara,warna, dan lain-lain. Keidahan juga tidak bisa dipandang
dari segi karya seni, bentuk, pola dan lain-lain. Keindahan juga merupakan nilai kebenaran. Dalam
kehidpan manusia yang saling berinteraksi satu sama yang lainnya hendaknya harus
memandang keindahan dalam wujud kebenaran. Nilai-nilai kehidupan yang sesuai
dengan aturan, tata cara, dan tidak menyimpang terhadapnya juga dapat dipandang
sebagai suatu keindahan, sebagai contoh : seorang anak jalanan yang menemukan
sebuah dompet orang lain senantiasa mau mengembalikannya dan tidak brusaha
mejadikannya milik sendiri, itu juga bisa dipandang sebagai nilai keidahan.
Jadi, dengan kata lain dapat dikatakan kalau prilaku manusia yang tidak benar,
atau menyimpakan dari prilaku yang seharusnya dapat dikatakan bukan bagian dari
keindahan, missal: tindakan negative,
mencuri, merampok, mencontek dan lain sebagainya
Apa tujuan
manusia mencipakan keindahan? Manusia menciptakan keindahan dengan beberapa
alasan:
·
Tata nilai di masyarakat yang mulai usang
Tata adat istiada
t yang berlaku di masyarakat yang yang dianggap tidak patut lagi, atau tidak benar lagi untuk dilaksanakan, harus mengalami transformasi atau perubahan agar aturan itu sesuai dengan keadaan manusia itu sendiri. Atau bisa dibilang harus beriringan dengan kemajuan zaman. Contoh: kawin paksa, atau perjodohan adalah beberapa contoh aturan adat atau tradisionil yang sesuguhnya sudah tidak relevan lagi untuk dilaksanakan di zaman seperti sekarang ini. Sehingga harus diubah agar tercipta keindahan aturan dan prilaku yang sesuai.
t yang berlaku di masyarakat yang yang dianggap tidak patut lagi, atau tidak benar lagi untuk dilaksanakan, harus mengalami transformasi atau perubahan agar aturan itu sesuai dengan keadaan manusia itu sendiri. Atau bisa dibilang harus beriringan dengan kemajuan zaman. Contoh: kawin paksa, atau perjodohan adalah beberapa contoh aturan adat atau tradisionil yang sesuguhnya sudah tidak relevan lagi untuk dilaksanakan di zaman seperti sekarang ini. Sehingga harus diubah agar tercipta keindahan aturan dan prilaku yang sesuai.
·
Kemerosotan zaman/kemerosotan moral
Dengan adanya globalisasi atau berkembangnya
nilai-nilai modernisme tidak serta merta membawa benefit bagi kehidupan
manusia. Kemajuan zaman juga merupakan bagian dari kemerosotan zaman/moral,
dimana manusia dewasa ini bertindak semena-mena, tidak sesuai aturan, norma
yang berlaku d masyarakat. Manusia seperti data kita lihat dari prilaku manusia
dewasa ini yang melaksanakan atau memenuhi kebutuhan seksual yang tidak melihat
aturan, norma, dan nilai-nilai agama. Memerkosa, mercabuli, melecehkan itu
sebagian contohnya. Maka dari itu untuk menajuhkan manusia dari kemerosotan
moral perlu dciptakan aturan yang senantiasa membawa eindahan hidup manusia.
·
Penderitaan manusia
Penderitaan manusia merupakan salah satu yang
mengilhami kenapa keindahan dalam hidup perlu diciptakan keindahan dalam hidup.
Manusia diciptakan dengan berbagai karakter, berbagai sifat, ada yang hidup
sejahtera, namun ada pula yang harus merasakan hidup dalam kemiskinan. Mungkin
ketika seseorang telah sejahtera menandakan dirinya hidup dalam keindahan,
namun ketika seseorang hidup dalam aris kemiskinan akan memandang itu sebagai
sebuah penderitaan. Dari penderitaan itu mereka akan melakukan apa saja untuk menjadikan
dirinya sejahtera atau kaya, mungkin dengan cara bekerja atau mungkin ada yang
mengambil cara yang berbau criminal misalnya mencuri. Contoh seperti ini sangat
tidak mencerminkan keindahan dalam hidup, maka dari itu untuk menciptakan
keindaha dalam hidup sebagai manusia, harus saling menolong satu sama lain,
tidak mencemoh satu sama lain, sehingga terjadi interaksi yang bagus, tercipta
kerukunan dan hadirlah keindahan dalam hidup manusia.
·
Keagungan Tuhan
Dengan menyadari kebesaran Tuhan yang tiada tara
sebagai pencipta, segala keindahan alam di semesta ini, sudah sepatutnya kita
tetap menjaga keindahan ciptaan Tuhan tersebut. Menyayangi air, mencitai
gunung, mengasihi tanah itulah car acara yang semestinya kita lakukan, dengan
tidak membuah sampah sembarangan, tidak menebang pohon secara liar mrupakan
cermin bahwa kita sebagai manusia telah menjaga ciptaan-Nya dengan baik.
Sehingga indahnya ciptaan Tuhan akan selalu mencerminkan keindahan perilaku
manusia karena telah menjaga alam dengan baik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar