Senin, 02 Mei 2016

Masjid Raya Bogor dalam Sketsa


Manjid Raya Bogor dalam sketsa

Hari itu minggu awal di Bulan April 2016, tepatnya tanggal ke-3 di bulan tersebut  saya datang ke Kota Bogor untuk mengikuti kegiatan bulanan sebuah komunitas sketsa. Komunitas ini punya nama sesuai dengan sebutan kotanya  “Bogor Sketchers”. Bogor Sketchers terbentuk pada 25 juni 2011. Seperti biasa setiap bulannya Bogor Sketchers selalu punya gathering dan tentunya di tempat yang menarik untuk dijadikan objek sketsa. Nah, waktu itu gatheringnya mengambil tempat di sebuah rumah ibadah nan megah di Kota Bogor. Pastinya tak akan asing bagi orang-orang yang sudah malang melintang di kota Bogor. Masjid Raya Bogor itulah tempatnya.

Pagi itu saya berangkat dari Kota Depok menggunakan KRL (Kereta Listrik Jabodetabek) dimulai dari Stasiun Pondok Cina dan berujung Di Stasiun Besar Bogor. Selanjutnya perjalanan dilanjutkan dengan menggunakan angkot (Angkutan Kota) bernomor 03 tujuan BARANANGSIANG – TERMINAL BUBULAK.  Saya meminta diturunkan di depan masjid kepada sopir, beberapa menit perjalan sampailah saya Di Masjid Raya Bogor dengan biaya 4000 ribu rupiah/orang. Oh ya waktu itu saya tidak sendirian saya datang bersama teman saya Wira yang merupakan anggota dari Bogor Sketchers pula. Sesampainya disana saya langsung bergabung dengan anggota komunitas yang lain dan mulai menggambar objek masjid (lebih sering disebut nyeket).

On the spot Masjid Raya Bogor
Masjid Raya Bogor.
Masjid Raya Bogor berda di Jalan Raya Pajajaran No. 10, Kota Bogor, sekitar 400 meter dari Terminal Baranangsiang. Dalam sejarahnya, masjid ini terhitung sudah sangat tua. Dibangun pada 1970 dan dinyatakan selesai tahun 1979. Yang menambah istimewa dari bangunan masjid ini adalah dilengkapi dengan Gedung Pusat Pengembangan dan Pengkajian Islam Bogor yang berada di depan samping kanan, serta perpustakaan umum yang ada di serambi masjid. Meski perpustakaan yang tersedia terkesan kuran dikelola dengan baik, namun setidaknya masjid ini telah memiliki semangat untuk melengkapi sarana prasarana yang penting bagi pemberdayaan umat. (http://bimasislam.kemenag.go.id/post/berita/menikmati-kemegahan-dan-keindahan-arsitektur-masjid-raya-bogor-)


Dalam catatan sejarahnya, pembuat desain atau arsitek gedung ini adalah FX Silaban, arsitek beragama Kristen yang taat, namun pluralis yang juga merancang Masjid Istiqlal di Jakarta, serta Makam Raden Saleh di Kota Bogor. Namun demikian, pada tahun 2006, masjid ini dilakukan revitalisaai (perbaikan) dimana pengerjaannya memakan waktu sangat lama dan baru diresmikan pada 16 Januari 2013. Sekali lagi, jika kita berkunjung ke sana cukup puas karena dapat menikmati kemegahan dan keindahan sebuah rumah ibadah. (http://bimasislam.kemenag.go.id/post/berita/menikmati-kemegahan-dan-keindahan-arsitektur-masjid-raya-bogor-)












Bogor Sketchers's Gathering

Tidak ada komentar:

Posting Komentar