Kamis, 09 Maret 2017

Sejarah Hong Kong dan Arsitekturnya


Berkas:Hong Kong Skyline Restitch - Dec 2007.jpg
Pemandangan dari Victoria Peak, terlihat Central, Victoria Harbour dan Kowloon di malam hari (2007)-https://id.wikipedia.org/wiki/Berkas:Hong_Kong_Skyline_Restitch_-_Dec_2007.jpg


Salam Bloggers, kali ini saya akan membahas mengenai sebuauh kota yang terletak di semenanjung China, yaitu Hong Kong. Hong Kong merupakan salah satu kota yang sangat terkenal dengan modernisasinya, hal ini terlihat jelas dari pembangunan gedung-gedung pencakar langit yang begitu banyak dan perumbuhan ekonomi yang kuat. Selamat membaca

 Hong Kong adalah kota yang terletak di bagian  tenggara Tiongkok di Pearl River Estuari dan Laut Tiongkok Selatan. Hong Kong terkenal dengan perkembangannya yang ekspansif, pelabuhan laut dalam alami dan kepadatan penduduk yang sangat tinggi, yaitu : kurang lebih 7 juta jiwa pada lahan seluas  1.104 km2  terdiri dari 93,6 % Etnis Tionghoa. Sebagian besar penduduk Hong Kong berasal dari Provinsi Guangdong, dimana penduduk dengan keterampilan melarikan diri ketika pemerinta komunis mengontrol Tiongkok pada tahun 1949. https://id.wikipedia.org/wiki/Hong_Kong

Hong Kong yang saat ini kita tahu lahir saat Pemerintahan Dinasti Qing kalah dalam Perang Opium pertama tahun 1842, dan Hong Kong diserahkan ke tangan Inggris. Dalam 60 tahun, Kowloon, The New Teritories dan 235 pulau terluas lainnya juga disewakan kepada Inggris. Diawal Koloni Inggris, Hong Kong menjadi pusat perdagangan internasional. Pada tahun-tahun pergolakan di abad 20, populasi kota didukung dari pengungsi-pengungsi yang datang dari China. Kedatangan imigran ini dalam jumlah besar ke Hong Kong memiliki peran penting sebagai manufaktur. Hal ini juga memberikan pertumbuhan ekonomi energi dan industri ke Hong Kong. Karena dalam beberapa dekade terakhir ekonomi Chna mengalami proses ekonomi keterbukaan yang menjadikan Hong Kong memiliki ekonomi yang sangat kuat dan berbasis pada jasa dan menjadi pintu gerbang penting bagi pasar besar dunia.

Jepang pernah menduduki Hong Kong selama Perang Dunia II (1941-45), namun Inggris kembali mengontrol Hong Kong sampai 30 Juni 1997. Berkat negosiasi antara Tiongkok dan Inggris, Hong Kong diserahkan kepada Republik Rakyat Tiongkok melalui Deklarasi Bersama Sino-Inggris tahun 1984. Hong Kong menjadi Daerah Administratif Khusus pertama di Tiongkok melalui asas “satu negara dua sistem”.
Di akhir 1970’an, Hong Kong berkembang menjadi penghubung perdagangan utama dan pusat keuangan dunia, serta dianggap sebagai salah satu kota global. Hong Kong menempati urutan kelima pada indeks Kota Global, setelah New York, London, Tokyo, dan Paris.

Keterbatasan lahan di Hong Kong menyebabkan insfrastrukturnya padat dengan gaya Arsitektur Modern, yang menjadikan Hong Kong sebagai kota paling vertikal di dunia. Hong Kong memiliki jaringan transportasi umum yang sangat baik yang mengakibatkan 90% penduduknya mengunakan transportasi umum massal baik bus maupun kereta api.

Bahasa resmi yang digunakan masyarakat Hong Kong adalah Kanton, bahasa Mandarin dari Provinsi Guangdong. Bahasa Inggris juga merupakan bahasa utama, diperkirakan digunakan dipakai oleh 3,1% penduduk Hong Kong sebagai bahasa penutur sehari-hari dan 34,9% sebagai bahasa kedua.
Arsitektur Hong Kong

Menurut Emposis https://id.wikipedia.org/wiki/Hong_Kong  di Hong Kong terdapat 1.233 gedung pencakar langit yang menempatkan Hong Kong sebagai kota dengan gedung pencakar langit terbanyak di Dunia. Sedikitnya lahan kosong yang tersedia diakibatkan oleh kepadatan penduduk yang tinggi dan jarak rata-rata antara tepi pantai dengan pegunungan curam di Pulau Hong Kong berkisar 1,3 km, serta banyak juga diantaranya merupakan daratan/tanah reklamasi. Kekurangan lahan mengakibatkan berdirinyakantor-kantor dan erumahan tingkat tinggi. 36 dari 100 bangunan tempat tinggal tertinggi di Dunia ada di Hong Kong. Banyaknya penduduk Hong Kong yang bekerja di lantai 14 atau lebih menjadikan Hong Kong sebagai kota paling vertikal di dunia dan menjadikan Hong Kong sebagai pusat Arsitetur Modern. Terdapat beberapa gedung di Hong Kong yang memiliki ketinggian menjulang :

1.       Irnternational Commerce Centre (ICC), 484 m (1.588 ft)
2.       Two International Finance centre, 425 m (1.362 ft)
3.       Gedung Pusat HSBC Hong Kong
4.       Central Plaza
5.       The Center; A Symphony of Lights
6.       Menara Bank of China
Terdapat beberapa bangunan tua yang tersisa, seperti: Tsim Sha tsui Clock Tower, Central Police Station dan sisa-sisa Kowloon Walled City dibangun pada abad ke-19 dan awal abad ke-20.

Terdapat banyak pembangunan yang sedang dilakukan di Hong Kong, termasuk pembangunan gedung-gedung pemerintah baru. Pembangunan ain diantaranya : Pembangunan ulang waterfrot di Central; beberapa proyek di Kowloon Barat. Pengembangan baru diarahkan ke sisi lain Pelabuhan Victoria di Kowloon, semenjak penutupan Bandara Kai Tak tahun 1998. Penghancuran kawasan tua oleh Urban Renewal Authority banyak dilakukan termasuk Pembangunan Kawasan Kwun Tong, Pendekatan yang dikritisi karena dampaknya pada identitas budaya dan masyarakat berpenghasilan menengah bawah.

Sumber tulisan :


Tidak ada komentar:

Posting Komentar