Kamis, 15 Juni 2017

SPLENDID CHINA

Splendid China - Folk Culture Villages dulunya adalah dua tempat indah di Overseas China Town oleh Shenzhen Bay, dan terintegrasi sebagai satu di tahun 2003. Ini adalah taman miniatur terbesar dan terlengkap di dunia, yang mereproduksi hampir 100 tempat wisata terkenal di China dan 25 full- Skala etnis desa. Di sana, seseorang dapat memiliki pelajaran menyeluruh tentang 5.000 tahun sejarah China dan menghargai pemandangan indah dari seluruh negeri dalam satu hari.

Jika Anda ingin memiliki pandangan menyeluruh tentang atraksi utama di China, distrik Splendid China harus menjadi pilihan Anda. Di sana, Anda bisa menemukan 82 miniatur terperinci dari situs terkenal dari seluruh negeri. Kebanyakan dari mereka diperkecil dengan rasio 1:15. Lebih dari 50.000 sosok tanah liat kecil hidup ditempatkan di sekitar lokasi, seolah-olah mereka telah tinggal di sana selama bertahun-tahun. Selain tempat bersejarah dan indah, Anda bisa menemukan banyak rumah rakyat di sini, di mana perayaan rakyat, lagu, dan tarian dilakukan. Ada juga blok bisnis di dekat pintu gerbang taman hiburan, mengikuti gaya antik dengan workshop kerajinan tradisional dan makanan ringan.



 Desa Budaya Rakyat
Sebagai tambahan untuk kelompok Han terbesar, ada 55 etnis minoritas di China, tersebar di banyak wilayah di negara ini. Hampir tidak mungkin mengagumi arsitektur, aktivitas rakyat, dan makanan ringan dari kebanyakan minoritas selama satu hari perjalanan. Desa Folk Culture, di sebelah barat Splendid China, akan membantu Anda mewujudkan impian ini. Dua puluh lima desa unik dari 22 minoritas telah direproduksi di sana dengan rasio 1: 1. Di sana, Anda tidak hanya bisa melihat rumah rakyat kelompok etnis tapi juga mengikuti festival menarik mereka, dengan yang paling khas diperkenalkan sebagai berikut:

Desa Bouyei, adalah dunia batu yang indah dengan perabotan sederhana, seperti meja, kompor, dan baskom semua terbuat dari batu. Orang Dai terutama menghuni Provinsi Yunnan, dimana iklimnya cocok untuk menanam bambu. Anda bisa menyebut desa mereka 'kebun bambu' untuk sebagian besar rumah mereka, seperti balok, ubin, dan atap terbuat dari tanaman hijau ini. Mereka tinggal di rumah panggung yang didukung oleh stok kayu. Tempat tinggal utama berada di lantai dua, dan lantainya diliputi serpihan bambu. Mongol umumnya dikenal sebagai 'suku berkuda' karena kebiasaan hidup mereka yang nomaden. Orang Mongol tinggal di yurt, yang tidak hanya sejuk di musim panas tapi juga hangat di musim dingin, dan mudah dipasang atau dibongkar.

Tidak peduli desa mana yang Anda kunjungi, anak laki-laki dan perempuan akan menyambut kedatangan Anda dengan hangat. Jika Anda datang pada waktu yang tepat, Anda akan dapat bergabung dalam festival unik mereka, seperti Festival Memercikkan Air Dai, Festival Obor Yi, dan Festival Pisau Goreng Lisu.

Window of Thw World ShenZhen China

Window of the World adalah taman replika yang fantastis yang terletak di Overseas Chinese Town. Di sini Anda bisa melihat replika keajaiban dunia yang menakjubkan, warisan sejarah dan situs pemandangan yang terkenal. Seluruh mahakarya dibangun di atas rasio 1: 1, 1: 5 atau 1:15.

Dalam satu hari, Anda bisa mengunjungi banyak situs reproduksi dari berbagai negara. Misalnya Anda bisa menemukan Mahamuni Mandalay Pagoda dan Angkor Wat dari Kamboja sini. Keagungan arsitektur Eropa, seperti Menara Eiffel, Athena Kuno, Menara Miring Pisa dan Menara London akan membawa Anda kembali ke tempat lahir budaya Eropa klasik. Saat Anda tur miniatur Roma Colosseum, Anda mungkin melihat adegan yang kejam dan berdarah. Nikmati pemandangan indah saat Anda mengendarai gondola di sepanjang kanal Venesia. Afrika misterius selalu penuh dengan kehidupan dan semangat. Di sini, Piramid dan Sphinx secara diam-diam menunggu kunjungan Anda. Setelah menempuh perjalanan melalui dusun khas Afrika, Anda datang ke Oseania. Sydney Opera House, yang memiliki gaya unik, merupakan tengara tidak hanya di Australia tapi juga di seluruh Oceania. Melihat dari kejauhan, ini terlihat seperti mutiara bercahaya di hamparan laut biru yang luas. Rumble Niagara Falls dan Grand Canyon membawa Anda ke Amerika, benua muda. Dua keajaiban alam menakjubkan ini. Bergerak ke peradaban modern, di Manhattan replika Anda akan melihat deretan gedung pencakar langit yang menjulang tinggi. Tak heran bila mereka mengatakan ritme kehidupan yang cepat di sini.

Mengunjungi di festival ini adalah cara lain untuk mengalami replika taman ini. Setiap tahun taman ini menyelenggarakan Cherry Festival dan Indian Cultural Week. Selama Festival Cherry, berkeliaran di kebun ceri Jepang dan minum secangkir teh akan menyegarkan Anda. Window of World menjalankan banyak program selama liburan juga. Pada liburan musim panas, Festival Bir Internasional merupakan daya tarik wisata yang hebat. Mungkin, Pop Music Festival adalah favorit kaum muda. Acara itu diadakan di China National Day. Pada bulan Desember, Santa Claus menyambut baik pendekatan Tahun Baru. Setelah ini World Dance dan Singing Gala diadakan selama Festival Musim Semi. Mengambil bagian dalam kegiatan hiburan melengkapi rencana perjalanan Anda.
Miniatur Notre-DameImitation Air Terjun Niagara
Ada sejumlah perjalanan petualangan untuk Anda pilih. Misalnya, uji keberanian Anda dengan menavigasi Sungai Colorado di Grand Canyon. Di Lapangan Panahan, wisatawan bisa mengikuti cara Indian Amerika Utara dan belajar berburu mangsa di hutan yang rimbun. Yang lebih seru lagi adalah melalui hutan tropis primitif di mobil kabel. Ski di kota subtropis mungkin terdengar aneh, tapi Alpine Ski Run Indoor di Shenzhen Window of the World menawarkan seperempat landasan pacu (sekitar 6.200,012 kaki persegi) landasan pacu untuk bermain ski.

Window of the World memiliki lebih banyak penawaran. Anda akan memiliki hari yang baik di dunia miniatur ini.
Google Terjemahan untuk Bisnis:Perangkat PenerjemahPenerjemah Situs Web
Tentang Google TerjemahanKomunitasSelulerTentang GooglePrivasi & PersyaratanBantuan

Sejarah China



Sejarah Tiongkok adalah salah satu sejarah kebudayaan tertua di dunia. Dari penemuan arkeologi dan antropologi, daerah Tiongkok telah didiami oleh manusia purba sejak 1,7 juta tahun yang lalu. Peradaban Tiongkok berawal dari berbagai negara kota di sepanjang lembah Sungai Kuning pada zaman Neolitikum. Sejarah tertulis Tiongkok dimulai sejak Dinasti Shang (k. 1750-1045 SM).Cangkang kura-kura dengan aksara Tionghoa kuno yang berasal dari Dinasti Shang 
memiliki penanggalan radiokarbon hingga 1500 SM. Budaya, sastra, dan filsafat Tiongkok berkembang pada zaman Dinasti Zhou (1045-256 SM) yang melanjutkan Dinasti Shang. Dinasti ini merupakan dinasti yang paling lama berkuasa dan pada zaman dinasti inilah aksara Tionghoa modern mulai berkembang.
Dinasti Zhou terpecah menjadi beberapa negara kota, yang menciptakan Periode Negara Perang. Pada tahun 221 SM, Qin Shi Huang menyatukan berbagai kerajaan ini dan mendirikan kekaisaran pertama Tiongkok. Pergantian dinasti dalam sejarah Tiongkok telah mengembangkan suatu sistem birokrasi yang memungkinkan Kaisar Tiongkok memiliki kendali langsung terhadap wilayah yang luas.

Pandangan konvensional terhadap sejarah Tiongkok adalah bahwa Tiongkok merupakan suatu negara yang mengalami pergantian antara periode persatuan dan perpecahan politis yang kadang-kadang dikuasai oleh suku bangsa asing (non-Han), yang sebagian besar terasimiliasi ke dalam populasi Suku Han. Pengaruh budaya dan politik dari berbagai wilayah di Asia, yang dibawa oleh gelombang imigrasi, ekspansi, dan asimilasi yang bergantian, menyatu untuk membentuk budaya Tiongkok modern.

MADAM TUSSAUDS MUSEUM

Selamat datang lagi readers tulisan kali ini saya akan menceritakan sedikit kunjungan saya ke Museum Madam Tussauds bersama rombongan KLA (Kuliah Lapangan Arsitektur) Jurusan arsitektur Gundarma. Pada perjalanan ke Hong Kong kami mendapatkan bonus kunjungan ke museum ini. Namun sebelum menceritakan asiknya berkunjung ke museum ini, berikut sedikit sejarah tentang Museum Madam Tussauds dikutip dari id.wikipedia.com
Madame Tussauds adalah sebuah museum lilin terkenal di London, Inggris, dengan cabang-cabang di beberapa kota besar di dunia. Museum ini pertama kali didirikan oleh pematung lilin Marie Tussauds
Marie Tussaud (lahir 1761, wafat 1850), lahir sebagai Marie Grosholtz di StrasbourgPerancis. Ibunya bekerja sebagai pembantu rumah tangga untuk Dr. Phillippe Curtius, seorang dokter yang mahir dalam pembuatan patung lilin. Curtius mendidik Tussaud dalam seni patung lilin. Pada tahun 1765, Curtius membuat patung lilin Marie-Jeanne du Barry, selir dari Raja Louis XV dari Perancis. Cetakan dari patung tersebut adalah benda tertua yang masih ada dari sejarah museum patung lilin ini.
Pameran pertama dari karya lilin Curtius diadakan tahun 1770 dan menarik perhatian banyak orang. Pameran tersebut pindah ke Palais Royal di Paris pada tahun 1776. Curtius membuka tempat kedua untuk karya-karyanya ini di Boulevard du Temple pada tahun 1782 dengan nama "Caverne des Frands Voleurs", asal muasal dari bagian museum yang dikenal saat ini sebagai Chamber of Horrors (arti harafiah Kamar Horor).
Tussaud membuat patung lilin pertamanya, yaitu patung Francois Marie Arouet de Voltaire, atau yang lebih dikenal hanya dengan Voltaire, pada tahun 1777. Tokoh-tokoh terkenal lainnya yang dipatungkannya antara lain Jean Jacques Rousseau dan Benjamin Franklin. Selama Revolusi Perancis ia membuat penutup wajah jenasah bagi para tokoh yang menjadi korban. Ia rela untuk mencari kepala-kepala para korban yang terputus ini di tengah-tengah timbunan jenasah agar bisa menyelesaikan penutup wajah jenasah ini dengan sempurna.
Ketika Curtius meninggal pada tahun 1794, ia meninggalkan koleksi patung-patung lilinnya pada Tussaud. pada tahun 1802, Marie Tussaud pindah ke London. Sebagai konsekuensi Perang Inggris-Perancis, ia tidak bisa kembali ke Perancis sehingga untuk hidup ia harus berkeliling Inggris dan Irlandia memamerkan karya-karyanya. Sekali waktu karya-karyanya itu pernah dipamerkan di Lyceum Theatre. Ia akhirnya memiliki tempat pameran permanen buat karya-karyanya di Baker Street, London, pada tahun 1835 (di tempat yang disebut "Baker Street Bazaar").
Salah satu atraksi utama museum Tussaud adalah "The Chamber of Horrors". Bagian eksibisi ini menampilkan sebagian korban Revolusi Perancis dan juga patung-patung para pembunuh dan penjahat lainnya. Nama ruangan ini diberikan oleh seseorang dalam majalah Punch pada tahun 1845.
Tokoh-tokoh terkenal lain kemudian mulai ditambahkan dalam ruang pameran, termasuk Horatio Nelson dan Sir Walter Scott. Beberapa patung lilin yang dibuat oleh Tussaud sendiri masih ada hingga hari ini. Pada tahun 1842, ia membuat patung lilin dirinya sendiri yang sekarang dipajang di pintu masuk utama museumnya.
Museum Madame Tussaud pindah ke alamatnya kini di Marylebone Road pada tahun 1884. Pada tahun 1925 kebakaran menghancurkan banyak dari patung-patung yang ada, tetapi cetakan-cetakan mereka berhasil diselamatkan sehingga patung-patung lilin bersejarah tersebut bisa dibuat lagi.
Museum lilin Madame Tussaud kini telah berkembang menjadi sebuah tujuan wisata di London, berdampingan (hingga baru-baru ini) dengan London Planetarium di sisi baratnya. Museum ini telah memiliki cabang di AmsterdamLas VegasNew York CityHongkongShanghaiHollywood-Los Angeles, dan Washington D.C. Kini, patung-patung lilin Madame Tussauds terdiri atas tokoh-tokoh sejarah, keluarga kerajaan, bintang film, atlet tenar dan tokoh-tokoh kriminal yang tenar. Museum Madame Tussauds saat ini dimiliki oleh sebuah perusahaan wisata bernama Merlin Entertainments setelah mengakuisisi Tussauds Group pada bulan Mei 2007.

Museum Madam Tussauds Hong Kong terletak di Peak Tower, disana terdapat patung lilin berbagai tokoh terkenal dan berpengaruh di dunia, mulai dari artis maupun negarawan, diantaranya:  Mr. Barack Obama, Ir. Soekarno, Taylor Swift, Lady Gaga, Jacky Chan, Group Band The Beatles dan banyak yang lainnya. Berikut dokumentasi yang dapat saya kumpulkan selama berkunjung disana.

HONG KONG DAN GEDUNG-GEDUNGNYA YANG MENJULANG.

Salam hangat readers, selamat datang di blog sederhana ini, kali ini saya akan mengisahkan sedikit perjalanan saya di Hong Kong beberapa pekan lalu. Perjalanan ini dilakukan dalam acara tahunan Jurusan Arsitektur Universitas Gunadarma. KLA  (Kuliah Lapangan Arsitektur) sebut saja begtitu. Dalam studi ini mahasiswa arsitetur diajak melakukan perjalanan ke sebuah tempat/daerah/negara dan melakukan pengamatan dan nantinya dilaporkan dalam bentuk sebuah karya film arsitektur. Nah kali ini saya beserta temen-temen mahasiswa yang lainnya mendapat kesempatan untuk berkunjung ke beberapa negara di Asia, diantaranya ; Hong Kong, Macau dan Senzhen (China).

Pada artikel ini sya akan bercerita lebih banyak tentang hong kong, Perjalanan dimulai dari sesampainya rombongan di Bandara Internasional Hong Kong, setelah  itu perjalanan dilajutkan menuju sebuah pertokoaan perhiasaan, dimana tempat ini merupakan temapat wajib kunjungan yang diharuskan oleh pemerintah Hong Kong kepada setiap wisatawan yang berkunjung ke Hong Kong. Setelah itu perjalanan dilanjukan menuju ke tempat pengamatan pertama yaitu : Garden of Stars, dimana kelompok saya mendapatkan kesempatan itu pertama. Namun saya tidak akan berbicara banyak tentang itu, namun cerita tentang bagaimana saya melihat gedung-gedung tinggi yang berada di sepanjang perjlanan. Sesuai dengan beberapa artikel yang sering saya baca di beberapa blog, Hong Kong merupakan kota dengan bangunan tinggi terbanayk di dunia. Dan benar di sepanjang perjalanan saya melihatnya secara langsung. Menurut penuturan guide yang memandu perjalanan sebagian besar orang Hong Kong tinggal di dalam apartmen, dan biasanya hanaya mereka yang berpenghasilan di atas rata rata yang memiliki hunian tapak.


Selain karna minimnya lahan di Hong Kong untuk membuat hunian tapak, struktur tanah yang terdiri dari batuan juga sangat mendukung untuk mendirikan bangunan tinggi di Hong Kong. Bahkan bangunan menjulang tidak hanya dibangun di daerah dataran rendah semata bahkan hingga perbukitan tetap bisa kita temukan bangunan tinggi menjulang. Ini mengapa hong Kong sangat mempesona bagi saya karena bangunan tingginya yang sangat beragam tinggi dan bentuknya. Semoga mendapatkan kesempatan untuk berkunjung kembali.